LANDAK-Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan dan melakukan perencanaan Pokja yang berada di Kampung KB untuk berperan aktif mencegah stunting "dari keluarga dan untuk keluarga", kegiatan ini dihadiri oleh Pokja di Kampung KB. dalam sesi diskusi dipandu oleh Koordinator Lapangan PKB/PLKB Kecamatan Menyuke, Sesi pertama yaitu bagaimana "Peran Kampung KB dalam mencegah stunting", peserta sepakat untuk mengganti anggota Pokja yang tidak aktif. Beberapa pergantian Anggota Pokja pun dilakukan dan dari diskusi tersebut ada kesepakatan penambahan Pokja baru yaitu Pokja Kebudayaan yang didalamnya adalah Tokoh Adat Di Desa Songga. TPK Kecamatan Songga sendiri akan masuk ke Pokja KKBPK/Bangga Kencana, dengan terintegrasi seperti ini akan terjalin komunikasi dan kerja sama antara Kampung KB dengan TPK yang tujuannya tak lain adalah untuk menciptakan keluarga yang bebas stunting.
Sesi selanjutnya membuat rencana kerja kedepan yang lebih nyata. Kedepan Anggota TPK lebih akan terlibat aktif dan partisipatif dalam kegiatan kampung KB.sesi kegiatan terakhir yaitu menggali produk lokal Desa Songga untuk dijadikan icon/ciri khas dari Desa Songga. Masyarakat Desa Songga mayoritas berprofesi menjadi Petani Padi dan Jagung. Harapan dari peserta kegiatan yaitu menjadikan produk pertaniannya mempunyai nilai ekonomis yang tinggi (mempunyai brand merk sendiri). Dari berupa padi/jangung ke Pengemasan hingga pemasaran. Selain itu masyarakat percaya jika Padi dan jagung melimpah, Desa Songga akan menjadi Desa yang bebas stunting karena masyarakat hanya cukup membeli lauk dan pauk untuk mencukupi asupan gizi mereka (Beras dan Jagung tidak akan beli lagi). PKB dan PLKB akan menindaklajutinya dengan berkoordinasi ke Petugas Penyuluh Pertanian setempat agar masyarakat bisa diberi pelatihan untuk meningkatkan hasil pertaniannya.