Orientasi dan Sosialisasi Kader Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Landak
Berita Kabupaten

Orientasi dan Sosialisasi Kader Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Landak

Oleh
Administrator

08 Des 202115:41:57 WIB601 views

DSP3AKB(07/12) – Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting di setiap desa atau kelurahan termasuk di Kabupaten Landak. Tim ini bertugas untuk memonitor dan melaporkan kasus stunting di wilayah masing-masing. Sesuai dengan Perpres No.72 Tahun 2021 dimana BKKBN ditugaskan sebagai koordinator untuk tim penurunan kasus-kasus stunting di Indonesia. Sehingga seluruh wilayah harus menyiapkan kader-kader TPK.

TPK terdiri dari tiga unsur, yaitu bidan atau tenaga kesehatan, PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB). Tim akan bekerja dibawah koordinasi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Landak. TPK akan melakukan pendampingan pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, serta baduta dan balita. Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan edukasi kepada kelompok sasaran untuk mencegah stunting.

Kepala Dinas Sosial PPPA dan KB Kabupaten Landak menerangkan“ kami telah membentuk 306 Tim Pendamping Keluarga yang berjumlah 918 personil yang tersebar di 156 Desa yang ada di Kabupaten Landak”

Kemudian Paolip menerangkan kembali Untuk meningkatkan pengetahuan TPK, Selasa tanggal 23 November 2021, bertempat di Aula Kantor Camat Mempawah Hulu, perdana pelaksanakan Orientasi TPK, yang dihadiri oleh Camat Mempawah Hulu”. Ujar mantan Camat Mempawah Hulu ini.

Dengan sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan stunting itu masyarakat dapat memahami langkah-langkah apa yang baik dalam pencegahan stunting ini. Hal itu seperti menjaga kesehatan sejak usia remaja hingga remaja itu memasuki usia pernikahan. Kemudian pemenuhan gizi ibu dan anak, menjaga kesehatan ibu hamil dan lain sebagainya.

Kepala Bidang KB dan Data Penduduk DSP3AKB menjelaskan " Kami juga akan terus melakukan pemantauan dalam upaya pencegahan stunting ini. Masyarakat juga terus kami dorong untuk memberikan perhatian yang baik pada perkembangan kesehatan anak, tidak hanya setelah anak dilahirkan, akan tetapi perhatian kesehatan itu harus diberikan sejak masa persiapan ibu hamil, kemudian menjaga kesehatan kehamilan baik ibu dan anaknya atau pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," paparnya Catur Sekar Dewi, S.Sos

Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi kepada TPK di Kabupaten Landak  selesai dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2021 terakhir kegiatan sosialisasi dan edukasi dilaksanakan kecamatan Menjalin, dimana semua kecamatan telah melakukan Orientasi dan Sosialisasi, sehingga memudahkan TPK untuk segera melakukan pendampingan.

"Saya berharap TPK Kabupaten Landak ini dapat bekerja dengan baik. Melalui pembekalan-pembekalan kegiatan Orientasi Percepatan Penurunan Stunting bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) se Kabupaten Landak Tahun 2021, saya optomis stunting di Kabupaten Landak dapat ditangani," Ujar Kepala Dinas yang ramah ini.ikhsan


Bagikan informasi ini :